A. Gambaran Singkat
Pameran International Islamic Expo 2016
International Islamic Expo (IIC) Umra-Hajj and Islamic Tourism yang dilaksanakan di gedung Assembly
Hall, Jakarta Convention Center (JCC) pada 28 oktober sampai dengan 29 oktober
2016 lalu merupakan pergelaran acara yang ke-12 dan terlengkap. Pameran di buka
mulai pukul 09.00 WIB dan tutup pada pukul 22.00 WIB.
Ada sekitar 155 stand di pameran ini, sudah termasuk
stand di luar Haji-Umrah (Islamic Tourism), misalnya stand Korea yang
menurut pengamatan kami, cukup ramai selama pamean berlangsung. Acara ini
didukung oleh sekitar 35 sponsor, yang terdiri dari Co-sponsors: Al
Firdaous Hotel, Sky Prime, Al-Azhar Hotel, dan dallah transport. Sedangkan Bank
partners yaitu: Bank BRI Syariah, BNI Syariah, Mandiri Syariah. Media Parteners
diantaranya: RCTI, MetroTV, iNewsTV,
airporTV, RASfm, KBRyuhu, DREAM, VENUE, OASESahira, Majalah Haji&Umrah,
gomuslim.co.id, QUALITY, netralnews.com,
Alu Indonesia, Radio HajiUmrah. DDS danInternet didukung oleh: Sabre dan
Biznet. Serta didukung oleh:
LPPOM MUI, AMPHURI, Bumiputra Malaysia, Organization of Islamic
Coorporation, Kemenag Indonesia, Islamic Development Bank, HIMPUH dan
lain-lain.
Beberapa selebritis Ibukota juga ikut serta
dalam memeriahkan acara ini yaitu, Bunga Citra Lestari (BCL) yang tampil pada Dinner
pada hari pertama bersama Zee Zee Shahab. Pada hari kedua, yaitu saat kami
datang ke acara juga ada Live performance Fatin Shidqia Lubis pada jam
13.40 lewat, dan juga ada penampilan ustadz Zaky Mirza. Bintang tamu yang akan
hadir di hari terakhir berdasarkan informasi yang kami peroleh ialah Rossa.
Banyak yang ditawarkan di pameran ini
diantaranya; (1) penawaran istimewa paket Umrah/ Haji khusus dan wisata (2)
Info seputar Umrah Haji dan umrah (3) Tausiyah, pentas seni Islami (4) Info
produk syariah (5) Tiket promo Domestik/ International.
B. Wawancara dengan Event
Organizer (Allia Convex) dan Pengunjung
Kami berhasil mewawancarai salah seorang dari
Allia Wisata yang merupakan Event Organizer dari acara tersebut yaitu manager
Alia wisata Saudi Arabia, Bapak Muhammad Masudi.
Berikut adalah wawancara dengan Bapak Muhammad Masudi (Manager Allia
Wisata cabang Saudi Arabia):
Siapa penggagas Ide acara ini?
Penggagas Idenya dari Allia Convex atau Allia wisata, kebetulan saya
(Muhammad Masudi) manager Allia wisata yang ada di Saudi, saya menemani
orang-orang Saudi yang kesini, yang mengontrol pergerakab jamaah Allia wisata
baik itu Jeddah, Makkah atau Madinah.
Apa tujuan dan manfaat digelarnya acara IIE (Internatiobal islammic
Expo) Umra-Hajj ini untuk umum?
Tentunya manfaatnya banyak sekali ya… khusunya yang tahun ini itu hampir
semua masuk, Perbankan juga masuk (sebagai sponsor) sehingga produk-produk Bank
Syariah Islam. Kemarin sudah di jelaskan ya.
Tapi intinya, setiap
pameran International Islamic Expo ini kita mendatangkan peserta luar
negeri khususnya mereka dalam perhotelan, transportasi, maupun devisa yang ada
di Saudi. Tujuan mereka datang kesini untuk melakukan kerjasama dengan agen-agen
(travel) yang ada di Indonesia. Kenapa? Karena system beberapa
tahun belakanga ini berbeda dengan system provider visa tahun-tahun sebelumnya.
Kalo beberapa
tahun yang llau kita mengajukan visa ke kedutaan Umrah, kita langsung (bisa).
Tetapi sekarang ini kita harus melalui provider yang ada di Saudi yang aman
tugas mereka bertanggungjawab untuk jamaah Umrah (atau haji) yang ada datang ke
Saudi dan apabila melakukan pelanggaran, (misalnya) over-stay di Saudi
nanti provider visanya yang akan kena (sanksi). Contohnya provider yang ada
An-Najat, Amamah yang punya beberapa syarat untuk melakukan kontrak bagi travel
agen yang melanggar kontrak yang ada di
Indonesia yang ada di Saudi tentunya di harus memenuhi beberapa syarat,
diantaranya kalo di Saudi kita bayar jaminan, Kayak Saudi kurang lebih
SR 200.000 tujuannya apa, apabila ada salah satu agen (travel) yang ada di
Indonesia melakukan pelanggaran over-stay uangnya ga akan
kembali, dia akan kena (sanksi) per-orang. Untuk tahun ini provider Saudi-nya
kena, kalo ngga salah anatar SR 100.000 terus (orang) yang umrah yang
melakukan pelanggaran juga akan kena (sanksi) SR 50.000 kemudian dimasukkan ke
penjara dan travel agen yang memberangkatkan mereka kesana juga kena
denda SR 50.000 . Makanya tahun ini kita berhati-hati menerima Umrah dan
jamaah.
Kalo tahun-tahun
sbeelumnya kala terjadi pelanggaran, itu Cuma provider dan travel agen yang
kena (sanksi). Sekarang ngga (begitu), travel Indonesia kena, provider
visa kena dan orangnya sendiri kena. Jadi semua kena (sanksi).
Contoh kejadian saat
haij dulu, misalnya visa ziarah, mulai tahun ini Pemerintah Saudi mengeluarkan
peraturan per tanggal 1 Muharram visa ziarah apa saja, baik visa ziarah bisnis
ataupun keluarga, kalau melewati batas (tinggal) dia akan kena denda SR 15.000
dan itu kemaren terjadi banyak sekali. Dan kebetulan saya sendiri membantu
mereka untuk mengurus, kemudian mereka bisa kembali (ke Indonesia).
Lalu, manfaat untuk perusahaan sendiri?
Kalo untuk perusahaan sendiri, (karena) kita bergerak dalam Haji-Umrah ya..
otomatis untuk travel-travel lokal, (salah satunya) dia bisa deal/booking
hotel kalau selama ini mereka belum kenal. Misalnya, Hotel Dallah dia belum
kenal, dia bisa ke orangnya langsung, karena beda antara kita booking atau
deal dengan mereka disini dengan harga yang mereka publish. Manfaat
lainnya ya… mengikat asosiasi antar travel-travel.
Berapa lama persiapan penyelenggaran acara ini?
Hampir setahun persiapannya. Karena tempat ini
penuh, selesai adanya acar ini , misalnya kita selesai besok, hari minggu kita
langsung deal dengan pihak JCC (Jakarta Convention Center). Makanya
pihak Saudi tiap pameran datang, kenapa? Karena untuk memudahkan orang Saudi
sendiri, karena tidak selamanya orang saudi bisa bahasa inggris, kebetulan saya
sendiri bisa baahsa Arab.
Strategi khusus
(untuk melaksanakan acara ini)?
Diantaranya dengan IIE ini otomatis gimana
caranya kita bisa melakukan hubungan kerja baik dengan pihak kedutaan Saudi
Arabia.
Harapan ke depan bapak terkait acara ini?
Biar tiap tahun ataupun
kedepannya lebig gede lagi. Jika tahun lalu hanya mendatangkan Rossa
dengan menyayikan lagu-lagu religi, sekarang tiga orang. Pertama BCL (Bunga
Citra Lestari) yang hadir semalem waktu makan malam, hari ini Fatin, dan
Rossa besok jam satu siang. Stand-standnya lebh banyak tahun sekarang,
kenapa? Karena tempatnya juga lebih besar, dan ini terbesar juga. Dan yang
punya izin International Cuma Allia wisata, (yang lain) ngga ada yang
punya izin International.
Kami juga mewawancarai
pengunjung International Islamic Expo (IIE) 2016 Hajj-Umra dan informasi yang
kami dapatkan adalah: Pengunjung mengetahui tentang acara ini dari berbagai
sumber diantaranya ialah dari teman dan media sosial. Tujuan utama mereka
datang ke Pmaeran International Islamic Expo 2016 ialah untuk menambah
pengetahuan dan wawasan tentang umroh, Haji dan wisata muslim, serta mencari
program diskon atau keuntungan lain yang ditawarkan selama pameran.
Daya tarik utama dalam
pameran ini, mnurut mereka, antara lain, publikasi yang bagus meriah dan
intensif serta image pameran yang sudah baik dari tahun ke tahun..
rata-rata waktu yang dihabiskan pengunjung ialah lebih dari 2 jam. Meski ada
pengunjung yang tidak berencana melakukan umroh dalam waktu dekat tetapi
kemungkinan mereka mengunjungi Pameran International Islamic Expo 2017 ialah
pasti datang.
Denah Pameran International Islamic Expo 2016