Langsung ke konten utama

PERENCANAAN (PLANNING) EVENT ORGANIZER



A.    Perencanaan dan Event

Perencanaan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ialah proses, cara, perbuatan merencanakan (merancangkan),[1] sedangkan perencanaan sebuah event ialah upaya pemikiran dan perancangan sebuah acara agar dicapai hasil yang efisien dan teratur.

Event sebagai media ataupun kegiatan komunikasi tentu juga memerlukan sebuah perencanaan yang akan menjadi pengarah kegiatan agar tercapai dengan baik dan teratur. Charles Berger mengemukakan bahwa “Rencana-rencana dari perilaku komunikasi adalah representatif kognitif (mewakili penafsiran lingkungan) yang memberikan panduan untuk mencapai tujuan”.[2]

Perencanaan yang baik akan menuntun kepada keberhasilan sebuah pameran, apalagi jika penyelenggaraan pameran dikelola oleh orang yang memiliki kreativitas yang tinggi, konseptor ulung, mediator, inisiator, dan komunikator yang professional.



B.     Perencanaan Sebuah Event

Dalam merencanakan acara (event) sebagai pedoman penyelenggaraan event yang berlaku untuk semua kegiatan pameran, yaitu:[3]

1.      Menentukan Tema

Tema sangat penting  untuk menentukan langkah selanjutnya. Tema-tema yang memunculkan fenomena baru akan banyak mendapat perhatian dari calon peserta pameran (event) maupun pengunjung nantinya.

2.      Mengadakan Penelaahan

Sebelum pelaksanaan, EO harus melakukan kegiatan survey untuk menjajaki berbagai hal terkait dengan kegiatan event sehingga tidak terjadi kesalahan dari segi waktu, lokasi, kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM), target peserta dan target pengunjung yang diharapkan. Metode survey bisa ditempuh dengan berbagai cara, yaitu:

a.      Direct mail

Kelemahan metode ini, yaitu menyita waktu lama, karena sulit mendapat respon langsung.

b.      Telesurvey

Survey bisa juga dilakukan dengan menghubungi lewat telepon dengan calon peserta yang didapat Event Organizer dari data base perusahaan atau data dapat ditemukan dari surat kabar, majalah dan lain sebagainya. Metode ini lebih efektif bila sebelumnya kita sudah terlebih dahulu mengenal orang yang kita hubungi.

c.       Personal Interview

Event organizer bisa menanyakan langsung tanggapan target peserta yang akan diajak apakah event tersebut tepat atau tidak untuk dilaksanakan, sekaligus menampung usulan-usulan dari mereka mengenai kemungkinan terbaik dari event tersebut.



Terkait dengan perencanaan event Harris dan Allen membagi perencanaan kedalam dua tingkat perencanaan yaitu:[4]

1.      Perencanaan strategis yang membahas gambaran besar tentang sasaran jangka panjang event, termasuk didalamnya strategi yang dibutuhkan untuk mencapainya.

2.      Perencanaan operasional membahas langkah-langkah tertentu yang dibutuhkan untuk menerapkan strategi tersebut.

Perencanaan event diawali dari pengorganisasian penyelenggaraan event dengan menunjuk Ketua Umum dan pembentukan panitia pelaksana (Organizing Commite). Panitia pelaksana yang terbentuk ini kemudian bertanggung jawab dalam hal perencanaan event.

C.    Tahapan-Tahapan dalam Penyelenggaraan Event:[5]

1.      Riset

Riset dilakukan untuk menentukan kebutuhan, keinginan dan harapan dari target pasar. Melalui riset yang dilakukan secara mendalam, penyelenggaraan dapat melihat trend yang sedang berkembang, mengembangkan system penyediaan layanan baru dan memecahkan masalah kecil sebelum menjadi besar. Yang dilakukan umumnya hanya dengan menganalisis data sekunder dan laporan penyelenggaraan event sebelum-sebelumnya ataupun dari pengalaman. Panitia bisa melakukan riset dengan menyebar kuisioner atau melakukan focus group discussion.[6]

2.      Design (Rancangan)

Tahap ini adalah tahap perumusan tema dan konsep event. Proses ini membutuhkan waktu cukup lama karena terjadi seleksi ide dan konsep event.

3.      Planning

Tahap ini panitia mulai merumuskan strategi-strategi yang kemudian siap untuk diimplementasikan. Pada fase ini pula panitia melengkapi sumber daya yang diperlukan untuk penyelenggaraan event.

4.      Coordinating

Tahap ini penekanan diletakkan pada arus proses, koordinasi peserta dan pemecahan masalah jangka pendek. Panitia mulai mengimplementasikan strategi-strategi yang telah disusun, melakukan kegiatan audiensi, komunikasi kepada public, gladi bersih, dan kegiatan-kegiatan pra-event lainnya. Tahap ini bisa dimulai kurang lebih satu setengah bulan menjelang deadline penyelenggaraan event.







5.      Evaluations

Evaluasi terhadap penyelenggaraan event ini dapat dilakukan dengan metode review secara menyeluruh atau per-sesi. Tolak ukur menilai keberhasilan penyelenggaraan event dengan menggunakan indikator kuantitatif, seperti jumlah peserta atau undangan yang hadir dan transaksi, sedangkan hasil dari evalusi kualitatif dan diumumkan saat penutupan acara.

Aktivitas perencanaan Event Organizer atau EO selain meliputi perkiraan biaya, tanggal pelaksanaan, tempat, perijinan dan koordinasi transportasi hingga perparkiran, Event Organizer atau EO juga melaksanakan hal-hal seperti mengembangkan konsep atau tema acara, memilih dan menentukan pembicara, koordinasi kebutuhan di lapangan (listrik, sound system, dan lain-lain), dekorasi, meja, kursi, tenda, tenaga keamanan, makanan, polisi, pemadam kebakaran, toilet, signage, petugas kesehatan profesional dan petugas kebersihan.[7]

           

            Hal yang perlu ditelaah sebelum mengadakan kegiatan antara lain adalah:

a.       Tempat (venue): fasilitas penunjang yang dimiliki tempat atau gedung dapat mempermudah atau sebaliknya, mendatangkan tantangan baru terhadap waktu, pekerjaan, dan biaya pelaksanaan acara.[8] meliputi berapa besar ruang atau tempat yang diperlukan untuk menampung peserta atau pengunjung, indoor atau outdoor.

b.      Waktu pelaksanaan: EO harus mampu mengelola waktu (time management) pertanyaan pertama yang diajukan EO kepada klien adalah “kapan (hari-H/tanggal/waktu) klien ingin acara itu dilaksanakan ?” jawaban atas pertanyaan itu akan menunjukkan berapa banyak waktu yang tersedia bagi EO dalam melakukan persiapan.[9] merencanakan waktu merupakan faktor penting supaya acara ini tidak bersamaan dengan acara serupa di tempat lain.

c.       Fasilitas pendukung: meliputi toilet, telepon umum, kantin, lapangan parkir, penerangan dan informasi, pos kesehatan dan lain sebagainya.

d.      Faktor kebersihan dan keamanan: pengunjung akan merasakan kenyamanan apabila kedua faktor ini terjaga dengan baik.

e.       Analisis Anggaran: sebagai event organizer harus memperhitungkan kemungkinan yang akan terjadi pada event. Karena bisnis bidang event banyak mengandung resiko diantaranya perhitungan mengenai perkiraan pemasukan uang dari hasil event atau pengeluaran kegiatan yang tidak terduga.

           






PENUTUP





            Kesimpulan

perencanaan sebuah event ialah upaya pemikiran dan perancangan sebuah acara agar dicapai hasil yang efisien dan teratur. Charles Berger mengemukakan bahwa “Rencana-rencana dari perilaku komunikasi adalah representatif kognitif (mewakili penafsiran lingkungan) yang memberikan panduan untuk mencapai tujuan”.

Harris dan Allen membagi perencanaan kedalam dua tingkat perencanaan yaitu:

1.      Perencanaan strategis yang membahas gambaran besar tentang sasaran jangka panjang event, termasuk didalamnya strategi yang dibutuhkan untuk mencapainya.

2.      Perencanaan operasional membahas langkah-langkah tertentu yang dibutuhkan untuk menerapkan strategi tersebut.

Hal yang perlu ditelaah sebelum mengadakan kegiatan antara lain adalah:

1.      Tempat (venue)

2.      Waktu pelaksanaan

3.      Fasilitas pendukung

4.      Kebersihan dan keamanan

5.      Analisis Anggaran

DAFTAR PUSTAKA

Setiawan Ebta, Kamus Besar Bahasa Indonesia. (KBBI Offline Versi 1.1 Freeware 2010) tanggal 25 september 2016
 Little John Stephen dan Karen A. Foss. Teori Komunikasi, (Jakarta: Salemba Hmanika, 2009)
 Evelina Lidia. Event Organizer Pameran, (Jakarta: Indeks, 2009)
 Rob Harris dan Allen Johnny. Perencanaan dan Pengelolaan Event dan Festival. (Sidney: University of Technology,2002)
 Goldbatt Joe. Special Event - Third Edition. (New York: John Wiley and Sons, 2002).
 Saputro Johan 10730062.  Skripsi (Perencanaan Event Manajement Festival Kesenian Yogyakarta sebagai Media Komunikasi Identitas Yogyakarta), (UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2014).
 Natoradjo Sulyus. Event organizing Dasar-dasar Event Management, (PT Gramedia, Jakarta 2011)


[1] Ebta Setiawan, Kamus Besar Bahasa Indonesia. (KBBI Offline Versi 1.1 Freeware 2010) tanggal 25 september 2016
[2] Stephen Little John dan Karen A. Foss. Teori Komunikasi, (Jakarta: Salemba Hmanika, 2009) h. 185
[3] Lidia Evelina. Event Organizer Pameran, (Jakarta: Indeks, 2009) h. 15-19
[4]Harris Rob dan Johnny Allen. Perencanaan dan Pengelolaan Event dan Festival. (Sidney: University of Technology,2002) h. 5.
[5] Joe Goldbatt. Special Event - Third Edition. (New York: John Wiley and Sons, 2002). h.  36-55
[6] Johan Saputro 10730062.  Skripsi (Perencanaan Event Manajement Festival Kesenian Yogyakarta sebagai Media Komunikasi Identitas Yogyakarta), (UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2014). h. 91
[8] Sulyus Natoradjo. Event organizing Dasar-dasar Event Management, (PT Gramedia, Jakarta 2011) hal. 55
[9] Sulyus Natoradjo. Event Organizing Dasar-dasar Event Management, (PT Gramedia  Jakarta). Hal. 54

Postingan populer dari blog ini

LAGU ANAK Terimakasih Tuhan (Joshua), Sirik (OST. Joshua Oh Joshua), Lihat Kebunku, Gembala Sapi

TerimaKasih Tuhan Voc: Joshua Suherman Terimakasih Tuhan, kuucapakan Atas bimbingan dan karuniamu Sehingga aku bisa menghadapi sgala cobaan Namun aku tetap ingat padamu...             Terimakasih ibu dan bapakku             Atas dorongan semangatmu             Sehinngga aku tetap bisa bersekolah             Walau rasanya sungguh susah Terimakasih juga guru-guruku Yang tak pernah lelah mengajariku Terimakasih juga teman-temanku Yang tak pernah henti menghiburku. Untuk Lirik Lagu dan download MP3 Original sountrack Joshua Oh Joshua Lainnya, klik, DISINI Lihat Kebunku Lihat Kebunku, penuh dengan bunga Ada yang putih dan ada yang merah Setiap hari ku siram semua Mawar melati semuanya indah.       Gembala Sapi Voc: Mega Utami Saya ini si gembala sapi.. O biye.. Obiye.. Obiyoo Inilah kerjanya si gembala sapi Apa yang kau pikirkan lagi Yo.. bulei… bulei.. yo bulei.. bulei.. bulei             Bila hari telah pe

PART 2 - KUMPULAN SOAL CERDAS CERMAT ISLAMI (JENJANG SD KELAS 6 - SMP SEDERAJAT)

SOAL QURDIST ( TAJWID ): 1.     Jika ada Nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf ‘ain ( ع )     maka dibaca jelas. Hukum bacaan ini disebut…. ( Idzhar ) 2.     “ وَالْعَادِيَاتِ ضَبْحًا “ Hukum bacaan yang terdapat pada bagian “ وَالْعَادِيَاتِ ” disebut bacaan… ( Alif Lam Qamariyah ) 3.     Sebutkan 5 huruf dari hukum bacaan Qalqalah…. ( ب - ج - د - ط – ق ) 4.     Surah Al-Quran yang terakhir kali diturunkan adalah …. ( Al-Maidah ayat 3 )   5.     Surah Al-Quran yang pertama kali diturunkan adalah… ( Al-Alaq/ Al-Alaq ayat 1-5 ) 6.       Surah Al-Kafirun termasuk ke dalam golongan surah…. ( Makiyyah ) 7.       Muttafaqun ‘Alaih adalah sebutan untuk dua perawi hadist yaitu…. ( Bukhari - Muslim ) 8.       Berapakah jumlah Juz, Surah dan Ayat didalam Al-Quran? .. (30 Juz/114 Surah/6666 Ayat) 9.       Hukum bacaan Mad yang terdapat pada “   السُّفَهَاءُ ” adalah …. ( Mad wajib Muttasil ) 10.   Surah terpanjang dalam Al-Quran adalah….. ( Al-Baqarah )

ORIGINAL SOUNTRACK JOSHUA OH JOSHUA LIRIK LAGU (DOWNLOAD JUGA MP3-NYA)

   SOUNDTRACK  Joshua Oh Joshua #1 Lagu Andai AKu jadi Kaya ( Joshua Suherman ft Mega Utami )                                       Andai aku jadi kaya Punya uang sejuta-juta Kan ku beli banyak gitar (untuk apa?) Kan ku sewakan pada pengamen-pengamen ANdai aku jadi kaya Punya uang sejuta-juta Kan ku ajak ayah dan Bunda (Kemana?) Kemana aja, namanya juga orang kaya… Duh.. enaknya jadi orang kaya Beli apa juga bisa Pergi kemana saja bisa (Bisa kaya gak kita ya?) Bisa….. Pasti bisa Asal kita rajin bekerja Bisa….. Pasti bisa Asal rajin menggapai cita Lagu Andai AKu jadi Kaya Andai aku jadi kaya Punya uang sejuta-juta Kan ku beli banyak gitar (untuk apa?) Tak sewa no pengamen-pengamen, Rek.. Untuk download lagu MP3-nya silahkan klik, DISINI SOUNDTRACK  Joshua Oh Joshua #2 Sirik Tak Baik Adanya ( Joshua Suherman ft Mega Utami )          

BIOGRAFI SINGKAT, PEMIKIRAN DAN KARYA KH. AHMAD DAHLAN

KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam tak lupa kami haturkan kepada Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya yang telah membawa kita pada zaman yang penuh berkah. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam proses penyusunan makalah ini, baik dari segi material maupun spiritual, sehingga makalah ini da pat selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.             Makalah dengan judul “Biografi, Pemikiran, Karya dan Gerakan KH. Ahmad Dahlan” ini disusun sebagai salah satu syarat penilaian kompetensi dasar pembuatan makalah dan presentasi semester keempat pada mata kuliah Kepemimpinan Dakwah. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak demi kesempurnaan peny

PART 3 - KUMPULAN SOAL CERDAS CERMAT ISLAMI (JENJANG SD KELAS 6 - SMP SEDERAJAT)

Cerdas Cermat Islami SOAL WAJIB Soal     : Aqidah Akhlak 1.     Seluruh rasul mempunyasi sifat-sifat yang sangat terpuji dan terhindar dari sifat-sifat tercela. Sifat-sifat terpuji yang harus dimiliki rasul disebut sifat wajib rasul, sifat wajib tersebut ada 4. Sebutkan keempat sifat wajib tersebut beserta artinya ... Shiddiq : berkata benar Amanah : dapat dipercaya Tabligh : menyampaikan Fathonah : cerdik dan pandai 2.     Seluruh rasul terhindar dari sifat-sifat tercela. Sifat-sifat tercela yang tidak mungkin ada pada diri rasul disebut sifat mustahil bagi rasul, sifat mustahil tersebut ada 4. Sebutkan keempat sifat mustahil tersebut beserta artinya ... Kizib :berkata bohong Khianat : tidak dapat dipercaya Kitman : menyembunyikan Baladah : bodoh 3.     Diantara 25 Nabi dan Rasul, ada rasul yang diberi gelar ulul azmi, sebutkan siapa saja mereka ... Nabi Nuh AS, Nabi Ibrahim AS, Nabi Musa AS, Nabi Isa AS, Nabi Muhammad AS 4.