Dear Kamu…
Seseorang yang
mengajarkanku tentang kasih sayang.
Maaf,
Saat itu aku masih
bodoh dan tak mengerti arti semua yang kau lakukan
Saat itu aku memang
tak megerti apa itu ketulusan.
Dan tak mengerti apa
itu cinta dan kasih sayang.
Yang ku pikir
hanyalah,
SemuaNya sama. Kamu,
dia dan mereka. Tak ada bedanya di mataku.
Ketika kamu baik,
maka dia dan mereka juga baik di mataku.
Ketika kamu
perhatian, maka dia dan mereka juga begitu di mataku.
Aku tak pernah
mengerti..
Yang mana yang
tulus?
Kamu? Dia? Atau
mereka?
Bagiku kalian adalah
sama.
Bahkan ketika kau
marah karena aku memilih dia?
Aku masih tak
mengerti apa maksudmu sebenarnya.
Ku pikir kamu egois
Karena tak membiarkanku mengenal mereka.
Tapi kemudian, Ketika
Kau jauh dan mereka juga menjauh.
Aku menyadari
seutuhnya.
Sadar akan maksud
semuanya.
Bahwa ternyata aku
menyayangimu.
Ironis sekali!
Aku justru menyadari
hal ini setelah kau pergi.
Setelah kau memilih
orang lain, yang bisa menerima kasih sayangmu.
Saat itu juga aku
tau apa itu kehilangan.
Aku menyesal tak
menyadari arti semuanya dari awal
Aku sedih karena
ternyata…
Kehilangan orang
yang menyayangi kita
Lebih sakit daripada
kehilangan orang yang kita sayangi.
Dan aku terlambat
menyadarinya.
Maafkan aku, untuk
kesalahan yang lalu.
Terimakasih karena
pada akhirnya
Kau masih tetap
menyayangiku sampai sekarang.
:-D
Komentar
Posting Komentar