Selamat Jalan Kawanku,
Bismillahirrahmanirrahim..
.
Betapa tak seorangpun tau bagaimana isi hati seseorang
Sebagaimana tak seorangpun yang mampu menembus pintu rahasia-Mu, Ya
Rabb…
Wajah itu... Senyum itu... Sapaan itu...
Semuanya...
Masih demikian jelas tergambar di benakku
Ragu masih bergelayut menghantui jalan pikiranku
Bagaimana mungkin? Bagaimana bisa?
Bagaimana ini terjadi?
Aku harus mempercayai yang tak ku percaya?
Sungguh, ini sulit di percaya, Rabb..
.
Tak ku sangka, Teman...
Tak pernah ku duga jika ternyata
Pertemuan itu pertemuan kita yang terakhir…
Yah… itu pertemuan yang terakhir,
Yang ada dalam pikirku saat itu hanyalah
Kita tak akan bertemu di tempat yang sama
Dan hari itu yang “terakhir” kita bertemu di tempat itu…
Entah…
Ini firasat atau sekedar kebetulan yang benar-benar di luar nalarku…
Hari itu, benar-benar menjadi yang terakhir untuk kita…
Selamat jalan kawanku…
Detik yang pernah kita lalui bersama
Akan terkenang disini… Di hatiku
Selamat jalan kawanku…
Semoga Allah mengekalkanmu dalam keabadian yang penuh kedamaian. Amin.
.
Ya Rabb.. Bawalah dia dengan kencana menuju surga-Mu
Terangi dan lapangkanlah tempatnya kembali, Rabb…
Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un…
Sesungguhnya dia milik-Mu ya Allah, Dan sesungguhnya kepada-Mu lah
tempat dia kembali…
In Memoriam Kawan se almamaterku “HAJJATUL AINI”
InnalillahiWa Inna Ilaihi Rajiun...
BalasHapus(Dr: Sofhi and Lisha)