Setiap kali ...
Aku selalu menunggu keadaan yang akan mempertemukanku dengannya
Selalu.
Tapi, entah.
Keadaan yang mendebarkan itu hanya terjadi satu kali diantara
seribu harapanku.
Dalam beberapa tahun, aku bahkan tak pernah berjumpa dengannya.
Membuatku diam-diam merindukannya.
Karena akan jadi masalah kalau aku terang-terangan menanyakannya.
Dan kemarin…
Keadaan sepertinya mulai berpihak padaku.
Tanpa di undang, dia muncul di hadapanku.
Dengan gayanya yang tetap dingin padaku.
Seolah tak peduli denganku dan selalu menjauhi pandangannya dariku.
Membuatku semakin bertanya…
Dan semakin penasaran.
Ada apa sebenarnya dengannya?
Bohong kalau jawabnnya tidak ada apa-apa.
Aku yakin dia juga penasaran dengan keadaanku.
Buktinya?
Hah, bagiku, membuang muka saat berpapasan tapi menoleh saat aku
tak melihat.
Itu sudah lebih dari cukup.
Kamu….
Aku Cuma ingin kita seperti yang lainnya.
Ga adil kalau kau loyal sama lainnya tapi dingin padaku.
Yang lain dapat senyum.. . aku dapat buangan muka.
Kalau begini terus, kapan tamatnya dongeng ini?
Kalau aku sih ingin segera menamatkannya dengan happy ending.
Happy ending dengan adanya pertemanan diantara kita.
DEAL?

Komentar
Posting Komentar