Langsung ke konten utama

Makalah Ushul Fiqh- AL-QURAN SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM PERTAMA



PEMBAHASAN
Al- Quran Sebagai Sumber Hukum Islam Pertama
1.      Pengertian Al-Quran
Al-Quran adalah kitab yang berisi firman-firman Allah swt yang diwahyukan secara berangsur-angsur (mutawattir) kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril selama 22 tahun 2 bulan 22 hari atau 23 tahun, diawali dengan surat Al-fatihah dan diakhiri dengan An-nas. Pemakaian nama Al-Quran sendiri dinukilkan dari surah Al-Qiyamah ayat 17 dan ayat 18. Al-Quran terdiri dari 114 surat, 6.236 ayat (Jumhur ulama mengatakan 6.666 ayat, Ulama Mekkah 6.212 ayat, ulama Basrah 6.204 ayat dan ulama syam mengatakan 6.226 ayat), 77.439 kata, 7.4437 kalimat dan 323.015 huruf (ada yang mengatakan 325.345 huruf).
Dari segi bahasa  terdapat berbagai pendapat ahli mengenai pengertian Al-Quran. Sebagian berpendapat, penulisan lafal Al-Quran dibubuhi huruf hamzah (Dibaca Al-Qur’an        ). Pendapat lain mengatakan tanpa dibubuhi huruf hamzah (Dibaca Al-Quran        ). Al syafii, al-farra dan al-asy’ari termasuk diantara ulama yang berpendapat bahwa lafal Al-Quran ditulis tanpa huruf hamzah.[1]
Al syafii mengatakan bahwa lafal Al-Quran yang terkenal itu bukan musytaq (pecahan dari kata apapun) dan tidak pula berhamzah. Lafal tersebut sudah lazim ddalam pengertian kalamullah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Dengan demikina, lafal tersebut bukan berasal dari akar kata Qara-a (membaca), sebab kalau akar katanya Qara-a maka setiapa yang bias dibaca dinamai Al-Quran. Lafal tersebut memang lafal khusus bagi Al-Quran, sebagaimana nama Taurat dan Injil.[2]



2.      Sejarah Turunnya Al-Quran
Wahyu pertama turun pada saat nabi SAW berusia 40 tahun disaat beliau sedang bermeditasi di Gua hira (17 Ramadhan). Wahyu berikutnya turun 3 tahun kemudian yaitu surat Al-Mudatsir. Surat yang terdapat di Al-Quran bukan berdasarkan urutan turunnya ayat-ayat tersebut. Surat pertama yang diwahyukan adalah Al-Alaq (QS:96) dan yang turun terakhir adalah An-nashr (QS: 110), sedangkan ayat terakhir yang diturunkan adalah ayat 3 dari surat Al-Ma’idah.[3]
Urutan-urutan dalam alquran tersebut semata-mata berdasarkan petunjuk dari Allah SWT kepada Nabi SAW. Alquran diturunkan tidak sekaligus, tapi secara berangsur-angsur, yaitu di Mekah selama 13 tahun dan di Madinah selama 10 tahun. Terbagi menjadi ayat-ayat Makkiyah dan Madaniyyah.
Periodisasinya ialah sebagai berikut:
·         Periode Mekkah I (4-5 Tahun): Dakwah Islam masih dalam ruang lingkup yang kecil. Belum begitu banyak resistansi. Ayat-ayat yang diturunkan pada umumnya tentang pelajaran bagi Rasulullah dalam bentuk kepribadiannya, pengetahuan dasar tentang sifat-sifat Allah, ketrangan tentang dasar-dasar akhlak islamiyah dan bantahan terhadap pandangan hidup masyarakat jahiliyyah saat ity.
·         Periode Mekkah II (8-9 Tahun): Dakwah Islam mulai terbuka. Oposisi terhadap Islam dari penduduk mekkah mulai terbentuk untuk menghalangi dakwah. Ayat-ayat yang turun pada umumnya tentang kewajiban principal penganutnya, kecaman dan ancaman kepada kaum musyrik yang berpaling dari kebenaran argumentasi tentang keesaan Tuhan dan kepastian hari kiamat.
·         Periode Madinah (10 Tahun): Masyarakat Islam mulai terbentuk di Madinah setelah Nabi SAW hijrah dari mekkah. Selain Oposisi dari jahiliyyah Mekkah, warga yahudi di Madinah yang semula berikrar untuk hidup berdampingan dengan muslim juga mulai menghalang-halangi dakwah Nabi SAW.
Pada masa Nabi SAW Kertas seperti yang kita kenal sekarang belum sampai ke jazirah arab, walaupun sudah ditemukan di Cina. Karena Nabi SAW tidak bias membaca dan Menulis, pada saat turunnya wahyu, Nabi langsung menyampaikan wahyu tersebut kepada sahabat-sahabatnya. Para sahabat kemudian menghafalnya diluar kepala dengan bimbingan Nabi SAW. Selain menghafal, beberapa sahabat juga diminta menuliskannya di media tulis kayu, batu, kain, kulit dan sebagainya. Untuk menjaga kemurnian Al-Quran ini setiap tahun malaikat Jibril akan mengulang hafalan Al-Quran bersama Nabi SAW. Pada tahun terakhir menjelang wafat, bahkan Nabi SAW mengulang hafaln tersebut dua kali bersama Jibril.
3.      Kandungan Al-Quran
Kandungan Al-Quran secara garis besar yaitu:
a)      Ajaran tentang Tauhid (Aqidah)
b)      Ajaran tentang Akhlaq
c)      Ajaran mengenai syariat / hukum
d)     Berita-berita bersifat rahasia dari alam Ghaib. Misalnya: tentang surge dan neraka. Hal ini bersifat mukjizat karena tak dijangkau oleh alam pikran mnausia.
e)      Berita dari para nabi dan umat-umat terdahulu. Kandungan ini juga termasuk mukjizat karena berita tentang umat terdahulu merupakan hal yang abstrak bagi orang-orang dimasa kini.

4.      Hukum yang Terkandung Dalam Al-Quran
Al-uran merupakan wadah utama yang harus ditimba dalam hokum syara’, selanjutnya setelah Al-Quran adalah Assunnah. Apabila terdapat suatau kejadian, maka wadah pertama kali yang harus dicari adalah dalam Al-Quran.
            Hukum yang terkandung dalam Al-Quran diantaranya:
a)      Al-Ahkam Al-I’tiqadiyah (Hukum-hukum Aqidah) yaitu hokum yang bersangkut paut dengan hal-hal yang harus dipercaya oleh setiap mukallaf mengenai malaikt-Nya, Kitab-Nya, para rasul-Nya dan hari Kemudian.
b)      Al-Ahkam Al-Khuluqiyyah yaitu hokum yang bersangkut paut denngan hal-hal yang dijadikan perhiasan oleh setiapa mukallaf berupa hal-hla keutamaan dan menghindarkan diri dari kehinaan.
c)       Al-Ahkam Amaliyah yaitu  hokum yang bersangkut pau dengan tindakan setiapa mukallaf, meliputi masalah ucapan, perbuatan akad (kontrak) dan penbelanjaan pengelolaan harta benda, ibadah, muamalah dan lain sebagainya.
Dalam ilmu Fiqih hokum Muamalah ada 4 yaitu:
·         Ibadah
·         Munakahat
·         Muamalah
·         Jinayat (Tindak Pidana)


[1] Dr. Abuddin Nata, Al-Quran dan Hadits, Raja Grafindo: Jakarta. Cet.VII. Hal. 51
[2] Ibid. hal.53
[3] Said Agil Husein Al-Munawwar, Al-Quran Membangun Tradisi Keshalehan Hakiki, Ciputat Press: Jakarta. Hal: 21

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAGU ANAK Terimakasih Tuhan (Joshua), Sirik (OST. Joshua Oh Joshua), Lihat Kebunku, Gembala Sapi

TerimaKasih Tuhan Voc: Joshua Suherman Terimakasih Tuhan, kuucapakan Atas bimbingan dan karuniamu Sehingga aku bisa menghadapi sgala cobaan Namun aku tetap ingat padamu...             Terimakasih ibu dan bapakku             Atas dorongan semangatmu             Sehinngga aku tetap bisa bersekolah             Walau rasanya sungguh susah Terimakasih juga guru-guruku Yang tak pernah lelah mengajariku Terimakasih juga teman-temanku Yang tak pernah henti menghiburku. Untuk Lirik Lagu dan download MP3 Original sountrack Joshua Oh Joshua Lainnya, klik, DISINI Lihat Kebunku Lihat Kebunku, penuh dengan bunga Ada yang putih dan ada yang merah Setiap hari ku siram semua Mawar melati semuanya indah.   ...

BIOGRAFI SINGKAT, PEMIKIRAN DAN KARYA KH. AHMAD DAHLAN

KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam tak lupa kami haturkan kepada Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya yang telah membawa kita pada zaman yang penuh berkah. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam proses penyusunan makalah ini, baik dari segi material maupun spiritual, sehingga makalah ini da pat selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.             Makalah dengan judul “Biografi, Pemikiran, Karya dan Gerakan KH. Ahmad Dahlan” ini disusun sebagai salah satu syarat penilaian kompetensi dasar pembuatan makalah dan presentasi semester keempat pada mata kuliah Kepemimpinan Dakwah. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai...

ORIGINAL SOUNTRACK JOSHUA OH JOSHUA LIRIK LAGU (DOWNLOAD JUGA MP3-NYA)

   SOUNDTRACK  Joshua Oh Joshua #1 Lagu Andai AKu jadi Kaya ( Joshua Suherman ft Mega Utami )                                       Andai aku jadi kaya Punya uang sejuta-juta Kan ku beli banyak gitar (untuk apa?) Kan ku sewakan pada pengamen-pengamen ANdai aku jadi kaya Punya uang sejuta-juta Kan ku ajak ayah dan Bunda (Kemana?) Kemana aja, namanya juga orang kaya… Duh.. enaknya jadi orang kaya Beli apa juga bisa Pergi kemana saja bisa (Bisa kaya gak kita ya?) Bisa….. Pasti bisa Asal kita rajin bekerja Bisa….. Pasti bisa Asal rajin menggapai cita Lagu Andai AKu jadi Kaya Andai aku jadi kaya Punya uang sejuta-juta Kan ku beli banyak gitar (untuk apa?) Tak sewa no pengamen-pengamen, Rek.. Untuk download lagu MP3-nya silahkan klik, DISINI ...

LATIHAN MAKHARIJUL HURUF, SIFAT DAN HUKUM-HUKUM HURUF HIJAIYAH

doc. Pribadi Idhar/ Jelas أَنِىأً مَئِىأً الْمُؤْنِ مِنَ أَاْنَ أَنِ أُوْ أَنْ أَاإِىْ أُوْ باَءْ 1 Iqlab/ Mengubah بَنِباً مَبِىباً الْمُبْنِ مِنَ بَبْنَ بَنِ بُوْ بَنْ بَابِىْ بُوْ بَبْ 2 Ikhfa’ A’la/ Aqrab تَنِتاً مَتِتاً الْمُتْنِ مِنَ تَتْنَ تَنِ تُوْ تَنْ تَاتِىْ تُوْ بَتْ 3 Ikhfa’ Ausath ثَنِثاً مَثِثاً الْمُثْنِ مِنَ ثَثْنَ ثَنِ ثُوْ ثَنْ ثَاثِىْ ثُوْ بَثْ 4 Ikhfa’ Ausath جَنِجاً مَجِجاً الْمُجْنِ مِنَ جَجْنَ جَنِ جُوْجَنْ جَاجِىْ جُوْ بَجْ 5 Idhar/ Jelas حَنِحاً مَحِحاً الْمُحْنِ مِنَ حَحْنَ حَنِ حُوْ حَنْ حَاحِىْ حُوْ بَحْ 6 Idhar/ Jelas خَنِخاً مَخِخاً الْمُخْنِ مِنَ خَخْنَ خَنِ خُوْ خَنْ خَاخِى...

BEDA LINGSIR WENGI VERSI SUNAN KALIJAGA DAN FILM KUNTILANAK

Ada empat tipe orang, ketika bicara tentang lagu "Lingsir wengi". Tipe pertama yaitu orang yang sama sekali belum pernah mendengar dan baru saja tahu. Tipe kedua yaitu orang - orang yang bilang , " Belum perna h dengerin